Bayangkan seorang pejabat yang dulu hidup sederhana, kini bergelimang harta dengan rumah mewah, mobil mahal, dan liburan ke luar negeri. Ternyata, kekayaannya tersebut berasal dari tindak korupsi. Korupsi terjadi akibat kombinasi faktor internal seperti keserakahan, gaya hidup konsumtif, dan lemahnya moral, serta faktor eksternal seperti tekanan sosial, politik uang, celah hukum, sistem ekonomi yang tidak transparan, dan budaya organisasi yang permisif.
Mari kita bahas lebih lanjut apa saja faktor-faktor yang membuat seseorang tega melakukan korupsi! Korupsi bukan hanya sekadar tindakan kriminal, tetapi juga cerminan dari berbagai faktor yang mendorong seseorang menyalahgunakan kekuasaan demi keuntungan pribadi. Korupsi adalah salah satu penyakit kronis yang terus menggerogoti sistem pemerintahan dan ekonomi di Indonesia.
Meski dampaknya begitu besar, merugikan negara, menghambat pembangunan, hingga meningkatkan kesenjangan sosial. Sayangnya, praktik ini masih marak terjadi. Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya yang membuat seseorang tega melakukan korupsi? Menurut Tim Penulis Buku Pendidikan Antikorupsi Kemristekdikti dalam Buku Pendidikan Antikorupsi untuk Perguruan Tinggi (2018) yang diterbitkan oleh Kemristekdikti, ada dua faktor utama yang menjadi penyebab korupsi, yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal: dorongan dari dalam diri Faktor internal penyebab korupsi meliputi keserakahan dan ketamakan, gaya hidup konsumtif, dan moral yang lemah.
1. Keserakahan dan ketamakan Rasa tidak pernah puas terhadap harta dan kekuasaan sering kali menjadi alasan utama seseorang melakukan korupsi. Meskipun sudah memiliki kekayaan dan jabatan tinggi, sifat tamak membuat mereka terus mengincar lebih banyak keuntungan, bahkan dengan cara yang melanggar hukum. Baca juga: 14 Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli Keserakahan ini sering kali berakar dari budaya materialisme yang menempatkan kekayaan sebagai ukuran kesuksesan.
2. Gaya hidup konsumtif Mengikuti tren kehidupan mewah tanpa mempertimbangkan penghasilan sering kali mendorong seseorang untuk mencari jalan pintas, termasuk melalui korupsi. Kebiasaan membeli barang-barang mahal, mobil mewah, rumah megah, dan mengikuti gaya hidup glamor tanpa kontrol diri bisa memicu tindakan korupsi demi memenuhi keinginan tersebut. Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Gaya Hidup Seseorang
3. Moral yang lemah Tanpa nilai-nilai kejujuran dan integritas yang kuat, seseorang akan lebih mudah tergoda untuk melakukan kecurangan.
Faktor Penyebab Korupsi: Internal dan Eksternal